SEPAK
BOLA
Sejarah
sepakbola merupakan sejarah sebuah permainan yang akhirnya berkembang menjadi
sebuah fenomena olahraga yang menakjubkan.
Sejarah sepak
bola sebagai olahraga dimulai abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Cina. Pada
masa dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke
jaring kecil dan disebut dengan Tsu Chu. Permainan ini dipertandingkan untuk
melatih fisik tentara dan saat kaisar ulang tahun. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan
membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola
modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa
kompetisi, permainan ini banyak menimbulkan kekerasan selama pertandingan
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun
1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola.
Pada Tahun
1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul untuk
merumuskan aturan baku untuk permainan sepak bola. Bersamaan dengan itu terjadi
pemisahan yang jelas antara rugby dengan sepak bola. Pada tahun 1869 membawa
bola dengan tangan mulai dilarang pada sepak bola. Selama tahun 1800-an,
olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai
belahan Dunia.
Federation
Internationale de Football Asosiation (FIFA)
Pada 1904,
asosiasi tertinggi sepak bola dunia mulai dibentuk dengan nama FIFA (Federation
Internationale de Football Asosiation). FIFA dibentuk pada 21 Mei 1904, dan
memiliki slogan For The Game. For The World. FIFA berpusat di Zurich, Swis.
FIFA adalah baddan pengatur internasional sepak boal, FIFA juga mempromosikan
sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar pemain terbaik
dunia FIFA dan menerbitkan daftar peringkat dunia FIFA setiap bulannya.
Ada satu
kompetisi terpenting yang diadakan oleh FIFA dalam dunia sepak bola
internasional yaitu Piala Dunia Sepak Bola atau sering disebut dengan Piala
Dunia saja (dulu indonesia pernah ikut lho ). Turnamen babak final Piala Dunia
adalah ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia bahkan melebihi
Olimpiade.
Pengertian-pengertian
dalam Sepakbola
Sepakbola
adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan 11 orang.
A. Peraturan
sepakbola
Peraturan resmi permainan sepakbola (Laws/Rules of the Game) adalah:
Peraturan resmi permainan sepakbola (Laws/Rules of the Game) adalah:
Peraturan 1:
Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain
peraturan-peraturan internasional di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi
Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
B. Tujuan
permainan Sepak Bola
Dua tim yang
masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola
bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol
adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara
lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan
pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya
masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima
kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang
berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan
terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga
gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam
permainan.
C. Permainan
Sepak Bola
Taktik yang
biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai beriku :
4-4-2
(klasik: empat pemain belakang/skipper)
4-4-2 (dengan
dua gelandang sayap)
Taktik yang
dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi
selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan
yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
D. Ofisial
Sepak Bola
Sebuah
pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan
yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan
pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh
dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak
pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan
seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan
alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
papan
pengganti pemain
meja dan
kursi
E. Peraturan
Sepak Bola
A. Lapangan
permainan Sepak Bola
Ukuran
lapangan standar
Ukuran:
panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
Garis batas:
garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung,
dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok
penghalang atau papan
Daerah
penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
Garis
penalti: … m dari titik tengah garis gawang
Garis penalti
kedua: … m dari titik tengah garis gawang
Zona
pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
Gawang: lebar
7 m x tinggi 2,5 m
Permukaan
daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
B. Bola
Ukuran: 68-70
cm
Keliling:10
cm
Berat:
410-450 gram
Lambungan:
1000 cm pada pantulan pertama
Bahan: karet
atau karet sintetis (buatan)
Batas jumlah
pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
E. Lama
permainan
Lama normal:
2×45 menit
Lama
istirahat: 15 menit
Lama
perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit
waktu normal)
Ada adu
penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
Time-out: 1
per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
Waktu
pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit sebagai
pengukur waktu resmi
Wasit yang
memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis.
Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain
dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial
ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim
garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di
belakang gawang.
G. Percobaan
penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol
perak; Gol emas.
Pada akhir
1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa
memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat
untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya
adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak
pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika
sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem
ini telah dihentikan oleh IFAB.
H. Kejuaraan
internasional besar
Kejuaraan
internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan
oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan
setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen
kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final
yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24
pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Eropa: Piala
Eropa atau dikenal dengan nama Euro
Amerika
Selatan: Copa América
Afrika: Piala
Afrika
Asia: Piala
Asia
Amerika
Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania:
Piala Oseania
I. Piala
dunia mini (Piala Konfederasi)
Ajang tingkat
klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan
adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat
klub terbesar.
Sepak bola
sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun
1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun
sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain,
disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat
mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23
yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak
mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia,
atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya,
turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala
Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang
lengkap tanpa batasan umur.
J. Sepak bola
di Indonesia
Permainan
sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai dengan berdirinya
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 di Yogyakarta
yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasanya, mulai tahun
1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) yakni
kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada saat ini permainan sepak bola
digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
VOLI
Bola voli adalah
olahraga permainan
yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang
pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi
FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1]
sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Sejarah
Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan
meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi
ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket
yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November
1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya
sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga
merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette
ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan
yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan
nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang
telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat
di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur
pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada
masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di
dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya
pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Bentuk
lapangan bola voli.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan
bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut
memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi
net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola
Voli
Panjang garis
samping seluas 18 meter.
Lebar
lapangan seluas 9 meter.
Lebar garis
serang seluas 3 meter.
Cara
permainan
Permainan ini
dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah
tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser
atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk
memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain
bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan
voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa
yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan
dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk
memenangkan suatu babak.
Aturan
Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan
dari bola voli adalah:
Jika pihak
musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan
musuh mendapatkan nilai
Serve yang
kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
Setiap tim
terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.
Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain
minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di
lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
Setiap
pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem
hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan
meliputi:
Pemain
menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh
melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
Bola yang
dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
Pada saat
servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai
poin bagi lawan.
Seluruh
pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain
melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh
bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
Para pemain
dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults.
Setiap team
diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh
meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out
dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari
aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
Teknik Dasar
Bola Voli
Servis
Servis pada
zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan
servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis
tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan
bawah
Mula-mula
pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
Bola dipegang
dengan tangan kiri.
Bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
Setelah bola
kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul
bola.
Telapak
tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Servis tangan
atas
Tennis servis
Sikap
persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut
agak rendah.
Tangan kiri
dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan
di atas bola.
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
Tangan kanan
ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
Lakukan
gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
Lecutan
tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating
servis
Posisi kaki
sama seperti tennis servis.
Tangan kiri memegang
bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
Dengan tangan
kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
Setelah bola
melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah
bola.
Pukulan float
dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Dengan tumit
tangan.
Dengan
tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
Memukul
dengan tangan tergenggam.
Cekis
Sikap
permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat ke jaring.
Bola dipegang
tangan kiri dan kanan.
Saat bola
dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
Kedua tangan
dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
Bola
dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
Setelah bola
lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
Berat badan
ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
Setelah bola
ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
samping kiri
Perkenaan
bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.
Macam-macam
servis
Servis atas
adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Servis bawah
adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan
ayunan tangan dari bawah.
Servis
mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu
tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu
diperhatikan dalam service antara lain:
Sikap badan
dan pandangan.
Lambung
keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan
harus memukul bola.
Passing
Passing Bawah
(Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
Sikap badan
jongkok, lutut agak ditekuk.
Tangan
dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan
tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Ke
atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
Sikap badan
jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit
condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah
bola.
Ibu jari dan
jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan
pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Menggunakan
gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan
membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam
permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak
dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan
kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net,
maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah
bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai
pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash
adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Membendung (bloking)
Pengertian
blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan
yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di
dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah
lawan.
Sikap memblok
yang benar adalah
Jongkok,
bersiap untuk melompat.
Lompat dengan
kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
Saat mendarat
hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk
bergantian melakukan blok.
Blok ada dua
macam
Blok tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
Blok ganda
adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal
yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi
pemain)
Posisi pemain
bola voli
Pada waktu
service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam
2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server, pemain
kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
Bola
basket
Bola basket
adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif
kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo
permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang
lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket,
yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya
adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3)
Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola
dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat
dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,
Eropa
Selatan,
Lithuania,
dan juga di Indonesia. Banyak
kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di
Amerika, dan National Basketball League (NBL) di Indonesia.
Basket dianggap sebagai olahraga unik
karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun
1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di
sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan
musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan
saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan
di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James
Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah
sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah
melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan
dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk
persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar
15 meter untuk standar National Basketball Association
dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang
jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola
basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah
wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika
berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional.
Versi National Basketball Association
waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada
akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara
dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam
permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 -
650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan,
maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar
adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter.
Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan
pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul
bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah
sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu
0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1
meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada
lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang
garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola
Basket adalah sebagai berikut:
Bola dapat dilemparkan ke segala arah
dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah
dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari
sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau di
antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan
menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara
bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa
ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain
apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran
terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan
tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol
untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
Gol terjadi apabila bola yang
dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini
pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan
pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain
pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan
permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit
pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan
yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan
mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter
masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan bola
ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang [1]
Teknik dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah
sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak
tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola. Ibu jari
terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut
rileks.
Dalam menangkap bola harus
diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan
dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball)
terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap
bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri
atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass),
melempar bola dari dari depan dada (chest pass)
yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar
bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball)
adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan
memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke
atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola
saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola
rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk
melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau
memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola
ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih
poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Teknik permainan bola basket
profesional
Fade away adalah tehnik yang
mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender
untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru
belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting
dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang
legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook adalah teknik yang sangat
efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara
menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh
Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009,
dan keakuratan mencapai 80%.
Teknik yang butuh lompatan tinggi,
dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat dan melakukan tembakan
yang liar dan sulit untuk digagalkan.
merupakan cara dribble dengan cara
memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya
teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah
kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau
belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford
- Atlanta Hawks)
Slam dunk adalah salah satu teknik
yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun
simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil
untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi. [2]
Perkembangan
Permainan basket sudah sangat
berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith.
Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk
atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket
langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik
yang berkekuatan luar biasa.
Bola basket di Indonesia
Ada beberapa informasi
mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang
dari Cina
menjelang kemerdekaan.
Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien
dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia
adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga
dari Amerika itu
sebagai identitas
kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta
menjelang dan pada awal kemerdekaan
klub-klub bola basket di sejumlah kota
besar seperti Jakarta, Medan,
Bandung,
Semarang,
DI Yogyakarta,
dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu pula
kemudian lahir salah seorang pemain legenda
Indonesia, Liem Tjien Siong
yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan
(Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia
IV di Seoul,
Korea Selatan.
Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina,
Korea,
dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia
menggelar PON
I digelar di Solo,
bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini
membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara.
Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) yang
kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen
dan Wim Latumeten
untuk membentuk organisasi
bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan
organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.